Minggu, 30 September 2012

Peralatan dan Perlengkapan Masak


Peralatan dan perlengkapan masak : Peralatan dan perlengkapan restoranyang harus disediakan untuk menunjang operasional sebuah restoran, khususnya peralatan memasak/dapur, terdiri dari berbagai jenis dan banyak jumlahnya. Namun secara umum berbagai jenis peralatan dan perlengkapan restoran tersebut dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu : 
  • Cooking/heating equipment
  • Chilling/freezing equipment
  • Kitchen machine, dan
  • Kitchen utensil & small equipment.

1. Cooking/heating equipment adalah peralatan dan perlengkapan memasak yang bersinggungan dengan panas, seperti : grill, oven, deep fat fryer, steamer, stoe range, shallow tilling pan dan lain-lain. 
2. Chilling/freezing equipment adalah peralatan dan perlengkapan memasak yang menggunakan media pendingin, seperti : freezer, refrigerator/chiller dan lain-lain. 
3. Kitchen machine adalah peralatan dan perlengkapan memasak yang bekerja secara mekanis, seperti : blender, mixer, peeler, dishwasher, boilling pan, fish fryer, food chopper, grating machine dan lain-lain. 
4. Kitchen utensil & small equipment adalah peralatan dan perlengkapan penunjang lainnya, seperti : pot, pan, tray, container, telenan, pisau dapur dan lain-lain.
Peralatan dan perlengkan saji : Peralatan dan perlengkapan restoran yang harus disediakan untuk menunjang operasional sebuah restoran, khususnya peralatan saji, terdiri dari berbagai jenis dan dalam jumlah yang banyak. Namun secara umum berbagai jenis peralatan dan perlengkapan restoran tersebut dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu : 
  • Silverware
  • Chineware
  • Glassware, dan
  • Table accessories.
1. Silverware adalah peralatan dan perlengkapan makan yang terbuat dari bahan perak atau stainless steel, bentuknya antara lain : sendok, garpu, pisau dan lain-lainnya. 
2. Chineware adalah peralatan dan perlengkapan makan yang biasanya terbuat dari bahan keramik, alat tersebut biasanya berbentuk : piring, cangkir dan lain-lainnya. 
3. Glassware adalah peralatan dan perlengkapan makan yang terbuat dari gelas/kaca, yang mencakup segala jenis dan bentuk peralatan yang terbuat dari gelas. 
4. Table accessories atau pelengkapan meja adalah peralatan dan perlengkapan yang diletakkan di tengah-tengah meja pada saat makan, seperti : tempat garam, tempat merica, jambangan bunga, asbak, nomor meja makan, daftar menu dan serbet makan.

Sumber : binaukm.com

Selasa, 17 Juli 2012

Resep Minuman Berbuka Puasa

resep buka puasa es campur rumput laut kacang merah minuman dingin segar
hmmmm segerrr

ES CAMPUR KACANG MERAH RUMPUT LAUT 

BAHAN :
  • 1 bungkus agar-agar hijau
  • 100 gram gula pasir
  • 350 ml air
  • 100 gram kacang merah rebus
  • 50 gram biji delima rebus
  • Es batu secukupnya
  • 100 ml santan kental dari
  • 1/2 butir kelapa
  • Sirup stroberi
CARA MEMBUAT
  1. Campur agar-agar, gula, air. Masak sampai mendidih. Biarkan beku.
  2. Parut panjang.
  3. Siapkan gelas. Isi dengan agar-agar hijau, kacang merah, delima.
  4. Beri air secukupnya, es batu, santan, sirup stroberi.
  5. Es siap disajikan 

ES BUAH SEMARAK
 es_buah_semarak
BAHAN
  • 1 kaleng buah koktil
  • 200 gram anggur hijau, cuci bersih
  • 150 gram manisan kolang-kaling, beri warna merah
  • 150 gram manisan kolang-kaling, beri warna hijau
  • 100 gram kismis
  • 2 buah apel, potong tipis kecil tanpa dikupas
  • 400 cc air
  • 200 gram gula pasir
  • 2 buah jeruk lemon, ambil airnya
  • 500 cc Sprite
CARA MEMBUAT
  1. Campur air, air buah koktil, dan gula, aduk hingga rata, lalu masak hingga mendidih, angkat, dinginkan.
  2. Masukkan koktil, anggur hijau, manisan kolang-kaling merah, manisan kolang-kaling hijau, kismis, dan apel ke dalam mangkuk besar, lalu tambahkan campuran air gula tadi, aduk rata, simpan dalam kulkas.
  3. Bila akan disajikan, masukkan Sprite dan air jeruk lemon, aduk rata, lalu tambahkan es batu secukupnya, sajikan.


PUNCH TOMAT
 punch_tomat
BAHAN
  • 5 buah tomat matang, potong kecil-kecil
  • 500 cc sari jeruk
  • 1 buah jeruk lemon, ambil airnya
  • 50 cc sirup rose
  • 250 cc Sprite
CARA MEMBUAT
  1. Campur tomat dan sirup rose, aduk rata, lalu blender hingga halus, angkat.
  2. Masukkan sari jeruk, aduk rata, lalu tambahkan air jeruk lemon, aduk rata, simpan dalam kulkas.
  3. Bila akan disajikan, masukkan Sprite, aduk rata, lalu sajikan.


ES BUAH GEMBIRA
 es_buah_santan
BAHAN
  • 400 gram melon, bentuk bulat
  • 400 gram semangka, bentuk bulat
  • 5 buah markisa, ambil buah dan bijinya
  • 500 cc santan
  • 100 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sendok teh garam
CARA MEMBUAT
  1. Campur santan, gula, daun pandan, dan garam, aduk rata, lalu masak di atas api kecil hingga mendidih, angkat, dinginkan.
  2. Letakkan melon, semangka, dan markisa ke dalam tiap gelas, lalu siram dengan sebagian santan di atasnya, sajikan.


sumber : http://merahitam.com







Rabu, 23 Mei 2012

Tehnik Dasar Memasak


Introdiuce
Memasak pada prinsipnya  adalah proses atau pemberian panas pada bahan makanan sehingga bahan itu menjadi mudah dicerna, aman dan lezat serta mengubah bentuk penyajian.
Untuk dapat menghasilkan hidangan yang baik secara kualitatif maupun kuantitatif, maka akan dibahas beberapa cara atau dasar-dasar pengolahan bahan makanan

Pengaruh pemberian panas terhadap makanan  
Pemberian panas pada bahan makanan akan memberikan berbagai efek diantaranya :
a.       Bahan makanan menjadi lunak
      Misalnya daging yang direbus akan menjadi lunak, karena daging mempunyai jaringan yang disebut “ connective  tissue “  apabila terkena panas jaringan ini akan melembek sehingga daging menjadi lunak. Demikian juga dengan sayuran yang banyak mengandung “ cellulose “
b.      Bahan makanan tepung akan mengental ( Jellying )
c.       Perubahan sifat – sifat organoleptik  ( bentuk, rasa, aroma dan warna )
d.      Menatikan mikroorganisme
e.       Meningkatkan nilai cerna

Dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses memasak : panas / temperature dan panjang waktu memasak
Sumber panas ( Heat Source )  yang dapat digunakan untuk memasak adalah :
  1. Api langsung dari arang ( charcoal ), api gas
  2. Api / panas dari elemen listrik
  3. Panas yang dihasilkan dari microwave

Panas yang diberikan oleh sumber panas dalam proses memasak  akan merambat dengan beberapa cara yaitu :
  1. Konduksi
 Perambatan panas melalui  benda perantara yang saling bersentuhan dengan bahan makanan yang dimasak

  1. Konveksi
      Perambatan panas melalui perantara, dimana panas pada benda tersebut ikut berpindah

  1. Radiasi
      Perambatan panas melalui pancaran panas langsung dari sumber panas kebahan makanan yang dimasak

Tehnik Dasar Memasak
Berdasarkan caranya , memasak dapat dikelompokkan menjadi :
  1. Memasak dengan panas kering ( Dry Heat Cooking )  
      Memasak denag cara ini, menggunakan alat dimana panas dapat ditimpakan pada bahan baik dari atas, bawah atau atas bawah dan sekeliling bahan. Panas tersebut dapat mematangkan bahan tanpa meredam bahan pada sesuatu cairan panas
  1. Memasak  denagn panas basah ( Moist  Heat Cooking )
      Dengan  panas basah berarti bahan tersebut terbasahi oleh cairan pemasak dan dimatangkan olehnya
c.  Memasak dengan minyak atau lemak ( Fat cooking )  
     Artinya bahan dimasukkan dalam cairan minyak / lemak panas, baik banyak atau sedikit

1. Yang termasuk memasak dengan panas kering ( Dry Heat Cooking )
a.      Roasting
Roasting adalah memanggang, pada umumnya digunakan oven sebagai alatnya. Dalam pembuatan roti dinamakan “ Baking “
   Bahan yang biasanya iolah secara Roasting adalah daging . Sebagai alas dalam pemanggangan  daging ini sering digunakan tulang-tulang hewan yang bersangkutan.   Fungsi tulang sebagai alat juga sebagi konduktor selama roasting.Kadang-kadang daging dibasahi dengan cairan supaya tidak kering. Cairan  yang digunakan adalah cairan  yang bercampur minyak / lemak. Pembasahan tersebut disebut “ Basting “ .Tujuan basting untuk menjaga agar bahan makanan tidak kering, juga dapat memberi warna coklat.
Pemberian lemak pada daging yang di Roasting dapat dibungkuskan ( daging dibungkus lemak ). Cara ini disebut “ Barding “ atau dengan ditusukkan  lapisan lemak ditusukkan kedalam daging cara ini disebut “ Larding “
Roasting dapat dilakukan dalam oven tertutup maupun api terbuka ( api dari bawah ) cara kedua ini dikenal dengan istilah “ Open Spit Roasting “

Pedoman umum dalam pelaksanaan  “ Roasting “
1.      Oven harus sudah siap ( dal;am keadaan panas )
2.      Bahan sudah siap dibumbui
3.      Daging dan unggas sebaiknya tidak menyentuh dasar alat ( menggunakan tulang sebagai sabagai alasnya ) bila tidak menggunakan penyangga / alas sesekali daging dibalik supaya pematangannya merata
4.      cairan yang keluar / menetes dipergunakan untuk saus
5.      Sayur sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sebelum dihidangkan

POT  ROAST
Yaitu : memasak dengan memakai alat  pan yang didalamnya dialasi tumbuh-tumbuhan ubi, misalnya : wortel sedangkan pannya ditutup rapat. Selama memasak dilakukan basting  ( pelumuran ) dengan mentega
Sayuran  yang digunakan sebagai alas, setelah selesai masak dipakai sebagai bahan membuat gravy ( saus ) yaitu dicampur dengan sari dagingnya ditambah kaldu dan bumbu-bumbu 

b.      Baking
      Baking adalah  memasak dengan oven tertutup denga panas udara kering, temperature 120°C – 240°C  tanpa disiram minyak selama pemanasan
      Istilah baking ( bake ) sering digunakan dalam memasak roti, namun demikian bukan berarti baking hanya untuk roti terbukti dengan adanya menu : Baked Potatoes, Baked Fish dll
c.       Griddle
      Griddle adalah memasak diatas plat panas. Plat baja dipanaskan denag gas / elemen listrik. Namun elemen listrik dinilai lebih mahal daripada gas

Pedoman umum memasak dengan “Griddle “ :
  1. Alat dipanaskan, diolesi dengan minyak
  2. Bila yang dimasak daging, maka daging dipotong kemudian dicoklatkan ( dibolak –balik )
  3. Daging dibumbui setelah matang
  4. Untuk membalik daging dapat digunakan spatula
  5. Setelah selesai griddle segera diberikan

d.      Grill ( Grillee )
      Grill adalah memasak / memanggang  dengan panas radiasi tinggi dan langsung sehingga membentuk  warna coklat .
      Proses grilling menggunakan alat yang disebut  “ Grill “ kadang-kadang proses ini juga dilakukan diatas griddle / hot plate

Pedoman umum memasak dengan Grill :
  1. Ada 2 cara yaitu : grill dibasahi lebih dahulu dengan minyak dan dipanaskan  dan grill dipanaskan kering sedang dagingnya dilumuri minyak
  2. Temperetur tinggi : 288°C – 982 °C / rendah 149 °C – 177 °C
  3. Kawat / lempengan panas dan bersih
  4. Hasil masakan : coklat dan renyah dibagian luar

e.       Barbecue
Barbecue adalah memanggang dalam arang / api  yang menyala
Bahan diputar dengan tusukan diatas arang selama proses mematangkan ( memanggang ) bahan dilumuri dengan saus yang banyak bumbu ( highly seasoning ) contoh: menu Kambing Guling

f.       Broil
      Memasak dengan menggunakan  arang  panas dan tusukan sebagai  penahan dagingnya. Bahan dipanggang  langsung diatas arang panas. Pembubuhan dapat dilakukan sebelum / sesudah pemasakan. Untuk ikan sebaiknya dicencam lebih dahulu. Jika menggunakan pan panas daging ikan disebut Pan Broil

g.      En Brochette
      Brochette berarti tusukan. Dalam proses memanggang diatas arang sering menggunakan tusukan baik dari logam maupun bambu.
Cara memasak : daging dipotong kecil ( dicencam dahulu ) kemudian ditusuk dalam tusukan berselang seling dengan sayur, kemudian dioles dengan mentega sebagai fat konduktornya, lalu dipanggang diatas arang.

h.      Smoking
      Pemasakan dan pengawetan dengan panas kering asap. Smoking tidak dimasukkan dalam golongan pemasakan kering melainkan termasuk usaha pengawetan makanan ( preservation of food )
Ada 2 cara pengasapan yaitu :
    1. Pengasapan panas : 65 °C – 80 °C selama 6 – 8 jam
    2. Pengasapan dingin : 40°C – 50 °C selama 5 – 6 hari
Sebelum diasap bahan digarami lebih dulu.Contoh : ikan asap, Sosis dll

i.        En Cocote
      Pemasakan dengan cocote dish yang oven proof. Di dealam oven proof dimasukkan bahan yang akan dimasak, pada permukaan alat diolesi butter, agar tidak melekat jika keluar dari oven. Contoh : Eggs En Cocote Valentine

J. En Casserole
      Pemasakan dengan menggunakan alat casserole yaitu sebuah cambung yang tahan api,  dapat dipanggang diatas api maupun dibawah salamander. Bahan dimasak setengah matang dengan saucepan / trypan ditambah consommé lalu itaruh didalam casserole. Contoh : Pigeon Casserole a la bonne Fremme

k.      Sauffle
Pemasakan dengan menggunakan sauffle dish dan bahan dimasak dulu, lalu diatur dalam sauffle dish kemudian ditutup saus lalu dipanggang akan terjadi penggelembungan ( fluffy ) Contoh : Sauffle de cacop a la pira

l.  Menyanggan
Memasak / menggoreng tanpa minyak

2. Memasak dengan panas basah ( Moist Heat Cooking )
      Adalah mematangkan bahan  yang dimasak dengan menggunakan bantuan panas sesuatu cairan ( air / kaldu  dll )
      Moist heat cooking biasanya untuk memasak jenis bahan yang agak keras , agar setelah matang dapat lunak. Sebagai konduktor adalah cairan. Konduksi dalam moist cooking lebih cepat dari pada dry heat cooking. Panas yang digunakan sampai 100 °C ( titik didih air ) sedang panas dalam bahannya sekitar 85°C – 91 °C

Yang termasuk dengan panas basah adalah :
a.      Braising
      Adalah pemasakan  dengan sedikit cairan. Cairan yang digunakan hendaknya menutup setengah bahan makanan. Setelah matang cairan tersebut dihidangkan bersama . Dalam proses pemasakan ditutup rapat. Bila bahan yang di braising adalah daging berbumbu biasanya dilakukan setelah daging dicoklatkan atau ditambah cairan. Cairan yang ditambahkan dapat berupa : wine, stock, saus dan air
      Pedoman umum / Prinsip dasar :
  1. Bahan dipotong rapi / sesuai instruksi resep
  2. bila daging / ikan / unggas, diletakkan  dalam pan yang sudah diberi mentega / lemak, dibiarkan sampai ciklat atas dan bawahnya. Jika sayuran tidak perlu dibuat coklat
  3. Dimasak beberapa menit, dimasukkan cairan pemanas ( kaldu )
  4. Setelah selesai / dirasa cukup, proses pemasakan dilanjutkan dalam pan dalam keadaan tertutup ( Tightlay Covered ) 

b.      Steaming ( Mengukus )
      Memasak denag uap air panas. Bahan makanan yang dimasak dengan steaming , diletakkan disuatu tempat kemudian tempat dipindahkan  ke dalam steamer ( pengukus )  Alat yang dapat digunakan : Risopan , dandang, langseng, Rice Cooker, Steamer
      Cara masak ini cocok untuk bahan makanan yang tidak mudah hilang warna, rasa dan aroma . Contoh : wortel, kentang, beras dll

      Kelebihan / Kebaikan memasak dengan cara steam adalah :
Ø  Dapat mempertahankan bentuk asli bahan sehingga menarik untuk disajikan
Ø  Dapat melunakkan bahan tanpa banyak zat gizi yang hilang dalam air

c.       Boiling ( Merebus )
      Adalah memasak bahan makanan dalam cairan.  Jumlah cairan yang digunakan  lebih banyak dari makanan ( makanan terendam seluruhnya ). Dalam proses merebus akan muncul gelembung – gelembung kemudian gelembung tersebut pecah dipermukaan. Merebus dapat menggunakan air dingin maupun panas. Temperatur untuk perebusan panas berkisar antara 100 °C ( 212 F ) Peralatan merebus disebut  Broiler
Hal harus diperhatikan dalam proses boiling adalah :
Ø  Jenis bahan yang direbus
Ø  Waktu pemasakan
Ø  Jenis cairan perebus
Ø  Alat yang digunakan

d.      Blanching
      Adalah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air ( water blanching ) ataupun minyak ( oil blanching )
      Blanching bertujuan untuk :
Ø  Membebaskan bahan dari kotoran
Ø  Mempermudah pengupasan
Ø  Mempersiapkan bahan dalam ½ matang

e.       Simmering
      Adalah memasak dengan merebus memakai air banyak hampir sama dengan boiling. Waktu pemasakan cukup panjang dan panci tertutup dengan suhu : 85°C – 90°C ( 205 F  ) Contoh : pembuatan kaldu ( stock)
      Untuk jenis bahan dari beras, telur dan buah dilakukan dengan cara :
  1. Bahan dimasukkan setelah air mendidih
  2. Temperatur disesuaikan denga jenis bahan

f.       Poaching ( Rebus Cuka )
      Hampir sama dengan Simmering , air perebusannya menggunakan campuran ( poaching liquor ). Bahan yang dapat di Poaching : telur ( poach egg ) ikan ( poach fish )
      Pedoman Umum / Prinsip Dasar :
  1. Eggs ( Telur )
Ø  Air ditambah garam dan cuka, didihkan
Ø  Telur diceplok dalam mangkok / sendok sayur ( rebus bersama tempatnya )
  1. Fish ( ikan )
      Ikan dimasukkan dalam wadah  , kemudian didihkan bersama –sama dlm waktu 20 menit / hingga matang,
  1. Buah – buahan 
      Di poaching dalam sirup gula

g.      Stewing ( Menyetup )
      Adalah memasak dalam cairan yang junlahnya hamper sama dengan bahan yang dimasak, cairannya : kaldu, sauce atau air
      Cairan yang digunakan untuk memasak cara ini maksimal menutup ½ bahan. Bahan makanan yang biasa dimasak dengan stewing biasanya yang kurang lembut. Makanan sebelumnya dipotong kecil, kemudian dimasak dengan kaldu. Makanan dan cairan dihidangkan bersama .Contoh  menu ; Opor, gulai dll

h.      Au bain Marei
Memasak dengan dua panic (  tim )
Contoh : nasi tin

Tehnik lain : Moist Heat
  1. Water bath / bain marie
      Memasak dalam tempat  yanmg diletakkan dalam air panas, tetapi tidak mendidih. Dalam pembuatan : Saus, cream sehingga tidak pecah
      Prosedur water bath :
1.      Air dididihkan terlebih dahulu dengan panas medium
2.      Tempatkan diatas air bahan yang dimasak dalam container, jangan sampai mendidih
  1. Pressure cooking  : pemasakan dalam panci bertemperature tekanan tinggi
  2. Parboil
      Bahan direbus / dimasak ½ matang. Contoh : Creole rice
      Creole rice dibuat dari beras ½ matang didinginkan dengan air dingin, pemasakan dilanjutkan dengan Pan kemudian ditutup dengan kertas halus lalu dioven hingga matang
  1. Scrambel ( orak - arik )
      Memasak dengan menggunakan cairan cream dan butter. Pemasakan dengan cara ini menggunakan api sedang. Contoh : Scrambled egg
      Cara :
Ø   Telur dipecah  dalam pan pemasak yang sudah diberi butter 
Ø   Dikocok menggunakan kocokan  ( spatula kecil )
Ø   Dibubuhi cream / susu dan dimatangkan

  1. Clarify
      Bertujuan untuk  “ menjernihkan ‘ Upaya ini dibantu dengan penambahan  putih telur. Contoh : pembuatan soup jernih
  1. Pot Au Feu
      Pot = Cambuh, Au Feu = diatas api
      Merebus dengan pot porselin diatas api sedang. Bahan yang sudah matang disajikan dengan pot .
  1. Scalding
      Pemanasan bahan makanan tetapi tidak sampai dengan titik didih ( 100 °C ) 
      Contoh : pasterisasi susu . Tujuannya : mencegah kehilangan nutrisi
  1. Caramelize
      Perebusan sampai berwarna coklat
      Contoh : Dalam perebusan gula pasir yang dipanaskan terus menerus hingga menjadi caramel

3.      Memasak dengan lemak / minyak ( fat cooking )
      Fat cooking adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak / lemak
Cara ini dibedakan :
  1. Deep frying : menggoreng dengan minyak banyak
  2. Shallow Fry : menggoreng dengan pan, minyak sedikit sehingga makanan tidak terendam
  3. Sautee ; menumis dengan sedikit minyak
Prisip dasar
  1. Deep Frying
Ø  Minyak bersih
Ø  Alat disesuaikan dengan bahan
Ø  Memasak setelah minyak panas
Ø  Bahan makanan di fasir terlebih dahulu / ditepung
  1. Shallow Frying
Ø  Bahan makanan dicencam dan dipotong yang rapi
Ø  Minyak harus benar-benar panas
  1. Sautte ( menumis )
Ø  Bahan menjadi coklat
Ø  Panas yang digunakan panas sedang
Ø  Bahan diiris tipis

Bahan – bahan yang dapat digunakan untuk menggoreng
  1. Frying Oil = minyak goreng
  2. Salad oil  = minyak salad
  3. Corn oil = minyak jagung
  4. Butter oil = mentega
  5. Margarine
  6. Fat = lemak
  7. Olive oil = minyak zaitun
  8. Bean oil = minyak kacang

EN PAPILLOTE  = Pemasakan dengan  modifikasi dry heat cooking dan lemak
Caranya :
Ø  Bahan dibumbui terlebih dahulu
Ø  Potong perporsi dan olesi dengan butter lalu dibungkus dengan kertas timah ( almunium foil )
Ø  Oven 

Minggu, 13 Mei 2012

Biografi gw

Hii guys ..

Saya bukanlah seorang penulis yang ternama seperti Andrea Hirata dan bukan seorang penyair seperti Taufik Ismail ..

Namun disini gw mau menceritakan biografi tentang gw sendiri ..
Yah gw mulai dari awal. Gw merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara yang hidup sederhana dan tinggal sebuah dusun padat penduduk di kota medan. Nyokap gw adalah seorang wanita karir yang sangat hebat dan bokap gw adalah pria yang tangguh dan tipe orang pekerja keras (sangkin sibuknya tak pernah dirumah), dan memiliki 2 kakak yang cantik, yang satu sedikit fulgar dan 1 sangat religious.

Sewaktu gw bayi diurus dan ditimang dengan kasih sayang ibu gw (kayak lagu Anang & Krisdayanti - Timang  - timang) setelah gw beranjak umur 3 tahun, gw di asuh dengan baby siter dan sekaligus merangkup menjadi pembantu dirumah namun tak kunjung lama si bibi berhenti bekerja dan akhirnya saya diasuh dengan tetangga pada umur 4 tahun, Wak ida atau lebih akrab disebut "wak gendut" beserta anaknya kak rosa yang menjaga dan mengurus gw hingga duduk di sekolah dasar.

Pada umur 4 - 6 tahun gw sekolah di Taman Kanak - Kanak Al - Mukhlisin, Menurut guru TK gw sih dahulu gw itu adalah anak yang pendiam dan jarang bermain dengan teman - temannya dan suka menghayal atau "bengong" ketika belajar, dan dahulu sewaktu gw TK, gw memiliki dengan postur tubuh saya yang sangat kurus, pulang dan pergi gw dijemput wak gendut dan setiap hari dibawain bekal dan tidak suka jajan sembarangan.

Ketika SD wak gendut berhenti mengurus gw karena harus ikut dengan suaminya ke pulau Nias dan akhirnya gw diurus dengan kak rosa. Gw duduk dibangku sekolah dasar 066664 Medan yang tidak jauh dari rumah, sangkin dekatnya kalau jam istirahat gw bisa pulang makan dan ketika gw ingin buang air pun pulang kerumah juga hihih. SD saya tidak sebagus sekolah dasar yang sekarang ini, banyak bangku dan kursi yang rusak dan bangunan yang tak layaka untuk belajar, walaupun dengan kondisi sekolah yang tidak bagus namun bukan berarti prestasi yang gw dapatkan jelek, gw termasuk siswa yang rajin dan pintar (menurut guru - guru saya).

Setelah gw lulus SD, gw berniat untuk melanjutkan ke SMP Negeri 3 namun sayang, saya tidak diterima dan akhirnya masuk ke SMP Swata Taman Siswa Medan dengan tidak bersemangat, ketatnya sistem masuk di SMP Negeri 3 dan banyaknya jumlah peminatnya. SMPN 3 merupakan SMP Favorit dikota medan maka dari itu saya sangat antusias masuk ke SMP tersebut. Di SMP Swasta Taman Siswa juga hampir sama dengan SD gw dahulu malah ketika saya lulus SD, Sekolah Dasar gw mendapatkan bantuan dari Pemerintah dan direnovasi jauh sangat lebih baik (nyesek bgt) kenapa gak dari dulu aja ya ..

Namun ada sisi positif dibalik itu semua, gw menemukan temen - temen yang sangat baik dan sangat kompak, SMP Taman siswa merupakan sekolah yang sangat bebas, bebas mengunakan sepatu warna - warni (seperti pelangi), wanita dengan rok yang sangat minim, dan pakaian seragam yang sangat minim juga, jadi gw juga terbilang gaul dan trend ketika sekolah dulu, hahahay. Dan dikarenakan gw sudah mulai meranjak dewasa dan kakak gw juga sudah dewasa, nyokap memberhentikan kak rosa bekerja dan kita hidup mandiri dirumah, makan sendiri, membersihkan rumah sendiri, dll (Seperti lagi bang Rhoma)

Dan Setelah gw lulus SMP. Gw melanjutkan sekolah di SMK Negeri 10 Medan yang bertaraf International, wahhh syukur alhamdulillah banget gw bisa diterima di sekolah tersebut, gw bisa melawan beberapa test mulai dari interview dan test kesahatan dan akhirnya gw mengambil jurusan Tata Boga, awalanya gw sedikit kesulitan untuk memilih SMA atau SMK, gw berusaha terus untuk meminta saran kepada orang tua, kakak dan sodara - sodara saya lainnya. namun karena hobby gw sangat senang memasak dan dikarenakan dirumah juga tidak ada pembantu yang masak, gw berniat untuk mengembangkan belajar memasak dan harus bisa memasak juga dirumah untuk makan keluarga.

Tidak lama kemudian sewaktu SMK gw pindah rumah ke tempat Opung (sebutan nenek pada orang batak) yang sedkitk lebih besar dan berada di pinggir jalan dan sangat strategis (dekat kemana - mana) walaupun sedkit sulit untuk tinggal disana dikarenakan adanya sodara bokap yang kurang menyutujui tinggal disitu, yah bisa dikarenakan harta warisan. hingga sekarang nyokap, bokap dan kakak gw yg tinggal 1 di situ, dan kakak gw yang kedua memutuskan untuk mandiri tinggal menetepa dijakarta dan bekerja hingga sekarang.

ketika lulus SMK gw ingin melanjutkan study ke Bandung, STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung merupakan pilihan pertama gw, dan lagi - lagi gw belum beruntung bisa masuk ke Institut yang sangat bergengsi dan terbaik se-ASEAN, saya tidak diterima akibat ketatnya persaingan, sebelumnya gw telah diterima di USU dengan program studi yang sangat melenceng dari jurusan gw, nyokap sangat menolak gw kuliah di USU jadi, gw harus pergi ke Bandung untuk mengejar cita - cita. gw sedikit bingung untuk melanjutkan kuliah dimana, dan akhirnya gw mendapatkan surat edaran kalau gw diterima lulus PMDK di POLITEKNIK PAJ*J*RAN Bandung, sedikti lebih senang dan bahagia, namun sayang gw tertipu dengan surat edaran tersebut, ternyata kampus tersebut bukanlah Perguruan Tinggi Negeri melainkan Swasta, 1 tahun gw mengikuti perkuliahan dengan aman, banyak menemukan teman - teman yang berasal dari luar Bandung  juga. tak lama kemudian gw memutuskan untuk berhenti dan mencoba pindah ke STP yang ada dijogja dan mengkuti test UM D3 pariwisata UGM. namun saya ditolak di STP tersebut dan diminta untuk harus mengulang dari awal, dengan sedikit stres, bingung mau kuliah dimana.

Sebelum pengumuman kelulusan UGM, saya pulang ke Bandung untuk membereskan barang - barang gw dikostan dulu dan  berlibur ke hongkong - Macau - Shenzhen dan Brunnai, sedikit refressing menghilangkan penat, setelah kembali berlibur gw melihat pengumuman kalau gw di terima di UGM, yah sesuatu ya (kata syahrini) gw bisa kuliah di UGM walaupun hanya jenjang D3.  dan akhirnya gw sekarang menetap di Jogja

Kalau dipikir - pikir sih, gw kurang suka untuk tinggal dijogja, mungkin karena gw telah memiliki teman yang sangat asik, care dan sayang sama gw disaat susahnya dulu dibandung. teman - teman yang banyak mengobati rasa rindu kepada orang tua, teman juga bisa membantu disaat sedih, maupun lagi bokek, hahhahaa
Setelah tinggal dijogja selama 1 tahun gw mulai bisa beradptasi dan senang tinggal dijogja, banyak teman - teman yang sayang sama gw, care sama gw, mau membantu disaat gw susah ..

Mungkin kalau tanpa teman gw gak bisa bertahan sampe sekarang untuk tinggal dijogja ..
Thanks banget buat semuanya ..
Temen yang dijogja, bandung, jakarta sama semua, gak ada bedanya ..
Tanpa hadirnya kalian gw gak bakalan kuat hidup sendiri dan jauh dari orang tua ..

Itulah sedikit tentang diri saya ..
Sedikit kurangnya beginilah gw, kehidupan gw :)


About Me - Cooking it's my life

- Nama Lengkap : Muhammad Idris Hakim (sesuai dengan KTP &  Kartu Keluarga)
- Nama Panggilan : Idris (Terkadang orang2 memanggil saya "ndut" *panggilan sayang*)
- Jenis Kelamin : Laki - laki (sudah di sahkan dokter ketika sunat waktu SD)
- Tempat & Tanggal Lahir : Medan. 8 Agustus 1992 (dan kebetulan saya lahir dikasur dan dirumah sendiri  *hemat gak perlu ke RS*)
- Alamat : Mencar - mencar, pernah tinggal di Bandung, Jakarta, dan sekarang Yogyakarta (Alamat KTP sih Medan)
- Kewarganegaraan : Indonesia Tercinta (karena kuliner di indonesia yang lezat saya menetap di Indonesia) - Agama : Alhamdulillah dan insyaallah saya ISLAM
- Status : Untuk saat ini singel namun berminat untuk menikah pada umur 28 tahun
- Tinggi Badan : Disamakan dengan model pria ternama
- Berat Badan : masih belum diketahui
- Seksi : iya
- Gak boleh : iri
- Rupa wajah : Gak jelek - jelek banget
- Ganteng : bisa dibilang begitu
- Warna Rambut : Hitam kecoklatan (bukan buceri "Bule Cet Sendiri)
- Golongan Darah : B (sesuai dengan di KTP tapi belum tau kebenarannya)
- Pernah Donor Darah : Belom (Tidak bisa melihat darah sedikitpun)
- Kenapa : Takut pingsan
- Termasuk golongan : Ganteng beriman (amin)
- Suku : Banjar - Kalimantan (namun sayang tidak bisa berbahasa banjar)
- Bahasa yang dikuasai : Indonesia (aktif), Batak (pasif), Banjar (apalagi itu), Inggris (pasif - little littel i can, water water water, etc), Belanda (cuma guide morgen, dank u weel), bahasa tubuh)
- Hobi : cooking, Hang out, shopping, kuliner, travelling, backpaker, hunting foto (apa aja yang pasti membuat saya senang)

Data Keluarga :
Ayah : Seorang pria berumur 48 tahun
ibu : wanita paling cantik sedunia
Kakak : 2 orang yang sangat berbeda karakteristik dan sifat (gak tau kenapa)
Adik : kata nyokap 3 aja udah cukup, lu pikir melahirkan gak sakit apa ? *lahloh
Pacar : Wajib wanita yang berpendidikan (lulus sampe S3), mempunyai kepribadian (rumah pribadi, mobil pribadi,baju pribadi, perusahaan pribadi), dan terakhir yang biasa - biasa aja (biasa perawatan, biasa sayang sama pacar, dan care sama pacar)

Skill :
Bisa memasak apa saja (masa' lalu dan masa' lampau) LOL
Menguasai teknik dasar memasak (goreng, rebus, bakar)
Dapat membaca resep - resep makanan
Bisa mendekor acara pesta Bisa bikin kue apa aja
Mengetahui dunia pariwisata di indonesia
Dasar - dasar pengelolahan hotel Alih dibidang food & beverage service (american service, russian service, franch service, family service)
Apa aja yang berbau dibidang pariwisata dan perhotelan

Prestasi :
Juara 1 Lomba bawa klereng dimulut (acara tujuhbelasan agustus)
Juara 1 lomba makan kerupuk
juara 1 dokter kecil (kelas 3, 4, 5 SD)
Selama sekolah dasar 6 tahun mendapat ranking 3 besar (ternyata gw gak begok2 banget)
Juara 2 lomba menyanyi (kalau gak salah lagu Sity Nurhalizah - cindai) hahaa
Juara masak nasi goreng
Dan tak lupa mendapatkan prestasi juara 1 & 2 selama 3 tahun di SMP Taman Siswa
Juara 3 Lomba Keterampilan siswa tingkat Provisini bidang kuliner
Mendapatkan nilai tertinggi uji kompetensi food & Beverage dengan nilai 96
Masuk katagori siswa prestasi terbaik di SMK dan siswa paling heboh dan gaul

Pengalaman bekerja
Pernah bekerja di salah satu restoran di Thamrin Plaza (walaupun kaki keram setiap malam)
Sabagi cook helper di restaurant Medan club dan berhasil mejatuhkan kentang seberat 30 kg dan hancur Semua, HEBAT !
Bekeja di Mickie Holiday Hotel sebagai cook helper (selalu lembur selama 1 bulan :()
Casual di Aston Primera Pasteur
Dan banyak lainnya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata
Tak apa lah saya bekerja keras demi sebongkah berlian yang saya dapatkan

Cuma itu saja yang dapat gw utarakan. namun yang pastinya jadilah diri sendiri merupakan jauh lebih baik dari pada meniru - niru tingkah laku serta perbuatan orang lain ..
See you and bye bye ..